Second Hand Truck |
Truk bekas build up tersebut yang jenis terakhir masuk itu jenis electric, jadi sebenernya truk canggih. Coba sistem pengontrolan rem saja bisa diatur secara electrik, misalnya ada kebocoran angin sehingga tekanan angin akan kuran dari 6 bar misalnya, maka gigi prenelengnya gak bisa dimasukin. Kan otomatis truk gak bisa jalan, jadi gak mungkin truk nabrak karena rem blong. Ada pengatur lain misal temperatur bahan bakar gak mau naik maka gak gak bisa dinaikan, ini juga ada pengaturan di sistem mesin disel Fuso Electrik yang sudah canggih. Kalau temperatur bahan bakar gak bisa naik ini ada kemungkinan macam macam, mungkin sistem pengapian gak bener atau pompa solar lemah sehingga mesin gak panas, maka RPM gak bisa naik karena akan buang buang solar aja kalau pakai dibuka bahan bakar, malah tidak terbakar ntar.
Nah kebijakan pada pelarangan masuknya truk bekas itu mungkin ada hubungan dengan rencana dealer itu, tapi aslinya seperti apa, aku sendiri gak tahu persis. Tujuan utamanya ya supaya bisnis dalam negri biar lebih bergairah, sehingga truk baru jadi laku, gak beli bekas terus. Efeknya ya macam macam, para pembuat spare part jadi laku juga. Industry truk juga berkembang dan lain sebagainya.
Grahito Trans Indonesia: Butuh Sewa Damp Truk
No comments:
Post a Comment